Selasa, 11 September 2012

Alat Ukur Listrik Digunakan pada Instalasi


  • KWH MaterAlat Ukur KWH meter
KWH meter digunakan untuk mengukur energi listrik yang menentukan besar kecilnya rekening listrik pemakai, untuk pengawatan sudah kami bahas pada postingan terdahulu.

Frekwensi Meter
frekwensi meter digunakan untuk mengetahui frekwensi atau gelombang sinusoida arus bolak balik yang merupakan jumlah siklus gelombang sinusoido tersebut perdetik (cycle/second)

Cara penyambungannya :

frekwensi meter mempunyai peranan cukup penting untuk mensinkronisasikan (paralelkan) 2 unit mesin pembangkit dan stabilnya frekwensi merupakan petunjuk kestabilan mesin pembangkit.

Watt Meter
Alat ukur ini untuk mengetahui besarnya daya nyata (daya aktif) pada watt meter terdapat spoel arus dan spoel tegangan sehingga cara penyambungan watt pada umumnya merupakan kombinasi dari volt meter dan amper.


Jenis lain dari watt meter adalah
  • KW meter (kilo watt meter)
  • MW meter (mega watt meter)
Megger
Megger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alat-alat listrik atau instalasi - instalasi tenaga listrik misalnya : kabel, trafo, OCB,jaringan SUTM dll.

Tegangan alat ukur ini umumnya tegangan tinggi arus searah yang besarnya berkisar 500 s/d 10.000 Volt.

Tegangan megger dipilih berdasarkan tegangan kerja dari pada sistem tegangan kerja peralatan atau instalasi yang akan di uji.

Hasil pengujian ditetapkan bahwa harga penahan isolasi minimum = 1000 x tegangan kerja peralatan yang akan di uji.

Phasa Squencealat ini untuk mengetahui benar / tidaknya urutan phasa system tegangan listrik 3 Phasa. ini sangat penting khususnya dalam penyambungan gardu-gardu atau konsumen listrik, karena kesalahan urutan phasa dapat menimbulkan :
  • Kerusakan pada peralatan / mesin antara lain putaran motor terbalik.
  • Putaran piringan KWH meter menjadi lambat atau berhenti dll.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar